28 Feb 2022
Apa itu mumayyiz? Pertanyaan ini mungkin banyak terbersit dalam benak tiap orang atau kadang salah mengartikan antara mumayyiz dengan baligh.
Menurut Prof Rawwaz Qal'ahji mumayyiz berasal dari kata mayyaza yang artinya membedakan sesuatu dengan yang lain.
Artinya anak yang belum baligh, yang bisa membedakan antara sesuatu itu berbahaya atau bermanfaat. Anak mumayyiz ini biasanya sudah bisa membedakan apa saja yang bermanfaat bagi dirinya. Seperti makan, minum, berpakaian sendiri. Anak Mumayyiz biasanya sudah mulai mandiri.
Anak mumayyiz sekaligus sudah bisa membedakan bahaya yang ada disekitarnya. Misalnya sudah tahu api itu bisa membakar dan panas, bisa tahu kalau naik sepeda terlalu kencang bisa jatuh.
Indikator usia mumayyiz lebih bersifat psikologis, dan bukan indikator fisik
Anak mumayyiz tidak ditentukan usianya. Tapi kemampuanya membedakan mana yang bermanfaat dan berbahaya. Kadang usia 6 tahun sudah mumayyiz. Kadang usia 7 tahun baru mumayyiz.
Seorang anak Mumayyiz juga sudah bisa memahami mana hal yang wajib harus dilakukan, misalnya shalat 5 waktu. Atau yang haram harus ditinggalkan. Misalnya berbohong, mencuri.
Sehingga orang tua harus peka mengenali masa ini. Karena masa mumayyiz adalah masa peralihan antara masa balita ke masa anak-anak pra baligh.Sehingga masa ini harus ada perlakuan yang tepat dari ayah bunda.
Apa saja ciri-ciri anak Mumayyiz?
•Pertumbuhan fisik dan otaknya sedang berproses lebih sempurna. Karena peralihan dari anak menuju masa pra baligh.
•Anak mumayyiz belum mengalami ihtilam atau haid seperti masa baligh.
•Anak lebih mandiri dari sisi kemampuan dirinya.
•Perkembangan bahasanya pun cukup matang untuk bisa memahami kalimat komplek. ( Kalimat yang terdiri dari 3 atau 4 kalimat).
•Mulai bisa melakukan sesuatu yang sifatnya rutin, teratur dan disiplin. Misalnya sholat 5 waktu, bangun pagi sholat shubuh, mandi sendiri, dll.
Lalu apa yang harus dilakukan orang tua saat anak mumayyiz?
Ajarkan agama.
Ketika anak belum usia kanak-kanak, maka pengenalan agama untuk pembiasaan. Agar anak terbiasa dalam lingkungan yang baik.
Diusia tamyiz maka anak diajarkan agama lebih rinci lagi. Tentang kebiasaan ibadah, menutup aurat, pergaulan antara perempuan dan laki-laki. Juga pakaian laki-laki dan perempuan.
Anak diajarkan bahwa Allah-lah tuhan nya dan apa saja aturan Allah dalam kehidupan. Hukum wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram mulai dikuatkan pelaksanaannya di usia mumayyiz.
Bentuk rasa percaya dirinya.
Setelah masa anak-anak kita menanamkan konsep diri positif. Maka pada masa mumayyiz ini kita harus menguatkan rasa percaya dirinya.
Sehingga anak tumbuh dengan kepercayaan diri yang kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan.
Latih kemandirianya.
Kemandirian anak harus di kuatkan lagi pada saat ini. Walau anak sudah mandiri.
Misalnya, mulai dilatih mengerjakan aktifitas rumah tangga ringan. Mencuci piring dan gelas sendiri sehabis makan.
Menempatkan baju kotor pada tempatnya. Makan sendiri tanpa disuapi, mandi dan istinja sendiri, dll.
Lindungi anak dari hal buruk.
Orang tua adalah pelindung anak pertama kali. Maka lindungi anak dari hal-hal yang buruk dan anak tumbuh dalam lingkungan yang baik.
-vKv-
E-pustaka :
Materi Parenting Zulfa Alya
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/apa-arti-mumayyiz.
https://sahabatmuslim.id/tamyiz-adalah/