Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di SDI hobihobi

Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di SDI hobihobi

Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di SDI hobihobi

6 Feb 2022

Yellow Flower
Yellow Flower

Lembaga pendidikan merupakan basis pendidikan karakter generasi muda Indonesia untuk jangka panjang. Pada tatanan ini, sangat penting menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan. Secara mental, seperti yang disebutkan Koentjaraningrat selaku pakar antropologi Indonesia bahwa orang Indonesia memiliki karakter khusus yang menjadi cikal bakal tindakan korupsi.

Di antara sikap tersebut adalah menganggap rendah kualitas, menyukai budaya instan, tidak percaya diri, tidak disiplin dan sering mengabaikan tanggung jawab. Sikap-sikap negatif semacam ini perlu dijauhkan dari mental orang Indonesia sejak dari masa pendidikan di sekolah dan kampus sebagai tempat pendidikan karakter yang baik.

Pemerintah melalui Komisi Pemberantasan Anti Korupsi (KPK) telah melakukan kampanye anti korupsi ke lembaga pendidikan .Kurikulum pendidikan anti korupsi mulai dikembangkan di sekolah-sekolah dengan penyesuaian konsep dan target sasaran yang hendak dicapai di jenjang lembaga pendidikan terkait. Dari mulai Sekolah Dasar, pelaksanaan pendidikan ini mulai digalakkan. 

Berdasarkan Instruksi Walikota No. 95/2019 Tentang penerapan pendidikan anti korupsi pada jenjang sekolah dasar, sekolah menengah Pertama dan sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan pada Dinas Pendidikan kota Bekasi

Hari Sabtu,  tanggal 07 Agustus 2021, Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyelenggarakan sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi di tingkat Sekolah Dasar. SDI hobihobi mengikuti sosialisasi tersebut yang diwakilkan oleh Kepala Sekolah, Operator DAPODIK, Wali Kelas IV dan Wali Kelas V.

Insersi Pendidikan Anti Korupsi di SDI hobihobi dilakukan dalam semua mata pelajaran, beberapa bidang studi yang menjadi fokus adalah  PPKN, Kelas Adab, Kelas Akil Baligh dan Pendidikan Agama Islam. Integrasi PAK diawali dengan penyesuaian kurikulum, silabus, muatan materi.  

Implementasi PAK

  • Fokus pada penguatan karakter; 

  • Fokus pada perbaikan pola pikir dan perilaku, bukan pengetahuan; 

  • Mengutamakan pembelajaran melalui pengkondisian untuk menguatkan karakter peserta didik; 

  • Mempraktekkan dan mengamalkan perilaku antikorupsi secara masif di semua “pusat pendidikan” dengan pembelajaran di kelas sebagai lokomotif. 

  • Menggunakan keteladanan orang dewasa sebagai prasyarat untuk melakukan proses pendidikan. 

  • Proses pembudayaan melalui pendekatan wilayah dan budaya luhur setempat

Dukung generasi muda Indonesia untuk jauh dari tradisi budaya korupsi.. Lembaga pendidikan perlu serius mengawal hal ini, menjadi contoh dan menjadi lokomotif perubahan yang cepat bagi pemutusan mata rantai tradisi buruk korupsi. Implementasi PAK di SDI hobihobi mendukung visi dan misi lembaga,  memberikan dukungan yang nyata untuk pelaksanaan pendidikan anti korupsi di semua jenjang pendidikan.


-vKv-


Sumber E-pustaka :